Depok, 22 Februari 2025. Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Upacara Wisuda Tahun Akademik Semester Gasal 2024/2025 hari ini (Sabtu, 22/2), di Balairung, Kampus UI Depok. Pada pelaksanaannya, upacara wisuda dikerjakan dua sesi, yaitu sesi pagi (09.00 – 11.00 WIB) khusus bagi para wisudawan pascasarjana dan sesi siang (14.30 – 15.30WIB) khusus bagi para wisudawan acara sarjana dan acara pendidikan vokasi.
Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., dalam pidatonya memberikan, pada upacara wisuda hari ini, sebanyak 2.433 wisudawan berasal dari acara profesi, spesialis, magister, dan doktoral; dan 1.954 wisudawan merupakan lulusan acara sarjana dan program pendidikan vokasi. Di antara mereka yang diwisuda, 722 meraih predikat cumlaude dan 115 berpredikat summa cumlaude dari acara pascasarjana. Adapun dari acara sarjana dan acara pendidikan vokasi, sebanyak 582 wisudawan mendapat predikat cumlaude dan 42 wisudawan sukses menerima summa cumlaude.
Lebih lanjut Prof. Heri menyampaikan, di tengah kompetisi global yang semakin ketat mahasiswa UI sudah pertanda diri selaku yang terdepan, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional. Hal ini dibuktikan dengan banyak sekali prestasi yang sudah diukir, seperti tim mahasiswa UI yang baru saja kembali menunjukan diri menjadi juara Shell Eco Marathon yang diselenggarakan di Doha Qatar; dan mahasiswa Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI yang menjadi Juara 1 Young Scientist Award di Jerman.
“Mulai hari ini, saudara-kerabat sekalian yaitu bab dari jaringan alumni UI yang tersebar luas di berbagai profesi dan bidang kemampuan, membentuk jejaring profesional yang kuat dan saling mendukung. Jadilah Alumni yang Unggul Impactful, prominent di manapun nanti saudara-saudara sekalian berada, baik itu berkarir, usaha, atau pun mengurus rumah tangga,” ujar Prof. Heri.
Di tengah rangkaian program, dilakukan pembacaan janji wisudawan dan ucapan terima kasih yang diwakili oleh Rico Maulana Nugroho dan Evin Novianti dari program pascasarjana, serta Muhammad Zahid Abdullah, Shalihana Ramadita, dan Mukhlis Akmal Taher N yang mewakili wisudawan dari acara sarjana dan acara pendidikan vokasi. Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penyerahan secara simbolik Program Penghimpunan Dana Abadi UI sebesar Rp1.366.200.000. Dana tersebut merupakan penyisihan dari sebagian duit registrasi wisuda yang dibayarkan oleh para wisudawan. Dana tersebut akan dipakai untuk perjuangan memajukan almamater UI tergolong santunan beasiswa bagi mahasiswa UI yang membutuhkan.
Dalam prosesi wisuda siang ini, tampak hadir Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia (RI) Dr. (HC). Drs. H.A. Muhaimin Iskandar, M.Si., selaku wali dari anaknya Egalita Azzahra yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran (FK) UI. “Saya sangat besar hati, terharu, bersyukur akhirnya anak aku lulus menjadi sarjana kedokteran. Semoga dia mampu terus melanjutkan sampai menjadi dokter. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada UI, acara wisuda berlangsung dengan baik dan tanpa kendala. Kepada para wisudawan, aku ucapkan selamat, di depan nanti tantangan akan bertambah banyak, berat, dan berliku. Tetapi aku percaya, bekal Anda dengan ilmu yang diberikan UI sangat cukup untuk menangani banyak sekali tantangan, hambatan, sekaligus usaha untuk negara, bangsa, dan rakyat kita,” kata Muhaimin.
Pada potensi yang serupa, Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Dr. Budi Santoso, M.Si., juga turut hadir selaku orang bau tanah dari Azhany Rianda Santoso yang ialah lulusan Program Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. “Saya mengucapkan selamat terhadap seluruh wisudawan hari ini. Semoga wisudawan yang lulus hari ini juga mampu mencapai impian UI, adalah unggul impactful, serta berfaedah bagi nusa dan bangsa,” kata Budi.
Dalam upacara wisuda tersebut, duduk di antara wisudawan terlihat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Eddy Soeparno dan Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko. Acara ini juga turut didatangi Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto; Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani, S.E., S.H., M.H.; Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H.; Wakil Jaksa Agung RI Feri Wibisono, S.H., M.H., C.N.; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, Fadlul Imansyah; dan Wakil Presiden Direktur PT Bank BCA, Tbk., Armand W Hartono.