Sebanyak 2.160 kandidat mahasiswa baru (camaba) Universitas Indonesia (UI) dari total 32.133 peserta berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 2.105 dari 27.754 akseptor. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menginformasikan keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Seleksi dan Alokasi Penetapan Hasil Jalur SNBP Tahun 2025 yang diadakan pada 14–15 Maret 2025.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D, dalam pertemuan pers yang berjalan pada Selasa (18/3), menyampaikan bahwa daya tampung SNBP tahun ini meraih 20% dari total kuota penerimaan. Sebanyak 181.425 peserta lolos untuk 146 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang terdiri atas 76 PTN akademik, 44 Vokasi, dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Kami mengucapkan selamat kepada adik-adik yang sudah diterima pada jalur SNBP. Tentu ini ialah prestasi yang tinggi sebab merupakan hasil perjuangan adik-adik selama beberapa tahun. Kami juga mewajibkan para penerima yang diterima untuk mengambil peluang ini karena ini ialah jalur seleksi khusus berbasis prestasi, sehingga yang diterima tidak mampu mendaftar untuk jalur SNBT ataupun Mandiri,” ujar Menteri Brian Yuliarto.
Dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir, para peserta mampu mengakses hasil seleksi melalui laman https://pengumuman-snbp.snpmb.id dan Perguruan Tinggi Negeri mirror https://snbp.ui.ac.id/. Camaba UI yang lolos seleksi SNBP TA. 2025/2026, diwajibkan untuk mengunggah rapor di laman penerimaan.ui.ac.id pada 19–21 Maret 2025 mulai pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, di laman yang serupa, pengumuman verifikasi rapor SNBP akan dijalankan pada 26-27 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB.
Menurut Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi, M.Biomed., tahun ini, acara studi UI dari rumpun Sains, Teknik, dan Kesehatan (Saintekes) yang paling banyak disenangi penerima SNBP adalah Pendidikan Dokter dengan 2.056 pendaftar, sedangkan dari rumpun Sosial Humaniora (Soshum) yakni Ilmu Hukum dengan 1.787 pendaftar. Dari total penerima yang diterima, sebanyak 352 camaba UI merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah.
Ia berharap melalui seleksi tingkat nasional ini, UI bisa menjaring siswa-siswa berprestasi yang rajin ingin belajar. “UI percaya calon-kandidat mahasiswa ini akan menjadi penerus kandidat pemimpin bangsa. Oleh alasannya itu, bagi adik- adik yang belum lolos seleksi, jangan berkecil hati karena masih ada jalan lain, seperti Seleksi Nasional Berbasis Tes dan jalur Mandiri. Tetap semangat, persiapkan diri sebaik- baiknya untuk mengikuti jalur seleksi yang lain,” kata Prof. Luthfiralda.