Al-Qur’an Reading Society Universitas Indonesia (ARS UI) menggelar Pentas ARS untuk kedua kalinya pada 16 Maret 2025. Gelaran komunitas yang didirikan pada 1 April 2024 ini dijalankan sebagai upaya mengajak sivitas UI mencar ilmu membaca Al Qur’an.
“Karena kewajiban membaca Al Qur’an berlaku untuk seluruh muslim, bukan cuma bagi mereka yang memiliki latar belakang sekolah agama Islam atau pesantren saja,” kata Ketua ARS UI sekaligus Ketua Panitia Acara Prof. Dr. drg Sandra Fikawati, MPH (FKG’82).
Pentas dibuka dengan alunan musik religi persembahan Tya Subiyakto dan Alex Kuple (alumni F.Psi ’87), pembacaan Al Qur’an surat Al Waqi’ah ayat 75-81 oleh Qori Internasional alumni UI Syamsuri Firdaus (FIB’17) serta pembacaan tafsir puisi oleh guru besar FKM, Prof. Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc, Ph.D. Bertindak sebagai MC dalam Pentas ARS ini, adalah Sasti Hapsari (alumni FISIP’04) yang memandu program dari awal hingga selesai.
Lebih lanjut Prof. Sandra menjelaskan, ketika ini aneka macam pembelajaran Al Qur’an online ditawarkan khususnya sesudah masa COVID-19. Namun, ungkapnyam mencar ilmu secara online di ARS UI berbeda karena prosesnya dikerjakan bareng teman yang telah dikenal.
“Kadang kolega atau sobat lama yang dulunya jarang ketemu setelah mengaji online bisa rutin berjumpa mingguan atau bahkan harian. Di ARS UI ada rasa kebersamaan, kenyamanan, dan kenikmatan mengaji yang dulunya mungkin tidak dicicipi,” ungkapnya.
Dalam memfasilitasi acara ini, ungkap Prof. Sandra, ARS UI melakukan pekerjaan sama dengan Masjid Ukhuwah Islamiyah Kampus UI Depok. Sementara peserta yang sudah mengikuti aktivitas ini sebanyak 140 orang di mana pesertanya antara lain guru besar, dosen, tenaga pendidikan, dan alumni. “Mahasiswa juga ada yang ikut, namun ketika ini belum banyak,” katanya.
Prof. Sandra menerangkan, acara utama mengaji Al Qur’an di ARS ini dari iqro atau langsung tahsin, tergantung level kesanggupan penerima. Setiap calon penerima akan dicek kemampuan membaca Al Qur’an oleh ustadz/ustadzah ARS, lalu ditentukan calon akseptor berada di level mana. “Apakah harus mulai dari iqro atau mampu langsung Tahsin,” ungkapnya.
Pada peluang itu, lewat video kaleidoskop ARS 2024, Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., memberikan sambutan dan berharap agar komunitas ARS menjadi wadah untuk saling mendukung dan mengembangkan pengetahuan serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di kelompok sivitas academika UI. Ia juga berharap, aktivitas ARS UI ini dapat menjadi acuan tauladan selaku kampus terbaik di Indonesia, yang di masa digital yang serba cepat, tetap berusaha menerapkan keseimbangan dunia dan akhirat.
“Semoga ARS UI membuka mata hati, memperdalam rasa cinta, dan menyebabkan pribadi kita lebih baik dengan Al-Qur’an di setiap aspek kehidupan. Hal ini sangat sesuai dengan visi UI yang Unggul dan Impacful bagi Indonesia,” kata Prof. Heri.
Sementara itu, Menteri agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., dalam sambutannya melalui tayangan video menyambut baik pembentukan ARS UI dan mengapresiasi pentas yang diselenggarakan ini. “Sebaik-baik hal yaitu orang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.”
Selaku Ketua ARS UI, Prof. Sandra mengajak sivitas akademika UI untuk mampu bergabung dan mengikuti acara ini dengan mendaftar langsung ke Hotline ARS UI di 0822 2888 4810 atau ke https://s.id/DAFTARARSUI.
“Di ARS UI ada rasa kebersamaan, ketentraman dan kenikmatan mengaji yang dulunya tidak kita rasakan. ARS juga mampu menyediakan akomodasi untuk tahsin offline sesekali kalau diharapkan,” pungkasnya.
Saat ini, ARS telah melakukan pekerjaan sama dengan Centre for Digital Creative Media (CDCM) Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI dalam menciptakan konsep, buatan dan media platform.9 Kanal youtube resmi ARS dirilis pada 17 Februari 2025, yakni: https://youtube.com//@alquranreadingui.