Delegasi Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., melakukan kunjungan ke University of California, Berkeley. Kunjungan ini memperkuat kolaborasi strategis yang telah terjalin antara UI dan UC Berkeley, utamanya di bidang teknik, riset interdisipliner, dan inovasi teknologi era depan. “Kemitraan yang telah dibangun bersama UC Berkeley sudah berjalan dengan baik dan akan terus diperluas. Reputasi UC Berkeley yang sangat baik di QS WUR, yaitu pada peringkat ke-12 di dunia, diharapkan dapat memiliki dampak aktual kepada peningkatan reputasi UI di level global.” ujar Prof. Heri.
Dalam kunjungan yang berjalan pada Kamis (1/5) ini, delegasi UI diterima pribadi oleh Vice Chancellor for Research, Kathy Yelick, Vice Provost for Academic Planning and Senior International Officer, Lisa Alvarez-Cohen, dan Dean of Engineering UC Berkeley, Prof. Tsu-Jae King Liu, beserta jajaran pimpinan UC Berkeley lainnya. Pertemuan antara kedua universitas secara lazim membahas penguatan kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan acara bersama di bidang teknologi maju dan berkesinambungan. Secara khusus, kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan monitor dari acara koordinasi yang tengah berlangsung antara FTUI dan Berkeley Engineering, yang bertajuk Program Penelitian dan Akademik Unggulan Interdisplin (PPAUI). Kegiatan ini merupakan aktivitas visiting research dari tiga orang dosen muda FTUI selama 1 tahun di UC Berkeley, dengan pengawasan profesor terkemuka dari UC Berkeley.
Lebih lanjut, Prof. Heri juga menyebutkan bahwa kunjungan ini yaitu bab dari janji UI untuk terus mendorong inovasi teknologi berbasis kolaborasi global demi menjawab tantangan masa depan. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari langkah UI untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat tugas Indonesia dalam ekosistem riset dan teknologi global. Dekan FTUI, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D., yang turut serta dalam kunjungan memberikan apresiasi terhadap bantuan yang terus diberikan oleh UC Berkeley kepada sivitas akademika FTUI. “Kami percaya bahwa kemitraan jangka panjang dengan UC Berkeley akan menghasilkan penemuan dan SDM yang mempunyai efek nyata, tidak cuma bagi Indonesia, namun juga dunia,” ungkapnya.
Selama kunjungan, utusan UI juga berkesempatan berjumpa pribadi dengan tiga orang dosen FTUI yang saat ini sedang mengikuti tersebut di atas. Salah seorang dosen FTUI yang dikala ini menjalani program ini adalah, Dr. Dipl.-Ing. Nuraziz Handika, Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FTUI. Aziz, demikian ia bersahabat disapa, menyampaikan bahwa pengalaman riset bersama profesor dan tim dari UC Berkeley sungguh memperkaya perspektif ilmiahnya. “Berinteraksi eksklusif dengan para peneliti terbaik dunia memberi aku insight baru dalam bidang keilmuan yang saya tekuni. Ini ialah peluang luar biasa untuk membangun kolaborasi yang produktif dan berkesinambungan,” ujarnya.
Kerja sama antara FTUI dan UC Berkeley sudah dimulai semenjak tahun 2022, dan sudah menghasilkan berbagai acara akademik dan riset unggulan. Saat ini, dua program utama yang sudah dan sedang berlangsung yakni Pre-Doctoral Program to UC Berkeley dan Visiting Research Program yang dilakukan antara Faculty of Engineering UC Berkeley dan FTUI. Kedua program ini didukung sarat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Republik Indonesia sebagai bentuk investasi dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi dan inovasi.
Pre-Doctoral Program bermaksud untuk memilih kandidat doktor memiliki potensi dari FTUI yang mau melanjutkan studi PhD di UC Berkeley lewat aktivitas akademik awal, termasuk riset pendahuluan dan pembimbingan. Sementara itu, Visiting Research ialah acara riset selama satu tahun di bidang yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals, dalam hal ini di bidang Teknik Sipil, Teknik Biomedik, dan Teknik Mesin bersama para profesor ternama dari UC Berkeley. Selain kedua program tersebut,, FTUI juga telah mengadakan program short course bagi mahasiswa Berkeley Engineering pada Januari 2025 dan akan mengadakan kembali pada Januari 2026.
Penulis: Humas FTUI